REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Pelatih timnas Belgia Roberto Martinez mengaku sempat khawatir dengan pertandingan melawan timnas Denmark pada matchday kedua Grup B Euro 2020, yang berlangsung di Stadion Hampden Park, Copenhagen, Kamis (17/6) malam WIB.
"Sudah lama kami tak mendapat ujian berat seperti ini," kata Martinez purnalaga dikutip laman resmi UEFA, Jumat (18/6). Tim Dinamit, julukan Denmark tampil apik pada peluit awal berbunyi. Bahkan mereka mampu unggul lebih cepat lewat aksi Yussuf Poulsen pada menit kedua.
Meski demikian, the Roude de Devils mampu bangkit ketika memasuki interval kedua. Tim nomor satu dalam klasemen FIFA tersebut sukses membalikan keadaan melalui Thorgan Hazard menit ke-54, pun Kevin De Bruyne menit ke-71.
Setelahnya Denmark terus melawan di sisa laga, tapi sayang Simon Kjaer dan kawan-kawan kurang beruntung dalam memaksimalkan peluang."Di babak pertama para pemain terkejut dengan penampilan Denmark. Tetapi mereka bisa melewatinya dengan tenang dan memiliki pengalaman untuk bisa membalikan keadaan," sambung Martinez.
Sementara itu, bek tengah Jan Vertonghen menyebut keputusan pelatih untuk melakukan pergantian pemain pada interval kedua mempengaruhi permainan Setan Merah. Hasilnya, Belgia pun mempertahankan kemenangan untuk kali kedua sekaligus tetap bertahan di puncak klasemen Grup B.
"De Bruyne, Witsel dan Eden Hazard masuk dan mengubah permainan. Mereka membawa kualitas ekstra, dan kita tahu tentang itu," sambung Vertonghen.
Selanjutnya Belgia akan menghadapi Finlandia pada partai ketiga. Sedangkan Denmark dituntut tampil mati-matian ketika berjumpa timnas Rusia pada laga pemungkas.